Patungan Biaya Kuliah S-2 Kader Terbaik Kami

Kami mempunyai seorang sahabat baik yang kami kenal semenjak dia masih santri (di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta) sampai sekarang sudah menjadi ustadz. Di mata kami, sebagai santri dia adalah santri terbaik, sebagai ustadz dia ustadz terbaik di pesantren tersebut yang kami kenal, tentu hal ini tidak sepenuhnya tepat tetapi karena keterbatasan kami saja.

Namanya : Ramli Umar, S. H.

Beliau berasal dari Flores Timur, NTT. Beliau yatim sejak kecil dan merantau ke Yogyakarta semenjak SMP (MTs) untuk menimba ilmu. Sejak kecil Ramli memiliki cita-cita besar yang mulia: Mendirikan pondok pesantren di daerah asalnya : Flores Timur, NTT (lebih detail mengenai  cita-cita ini, bisa dilihat di bagian ” Pondok Pesantren di NTT/Flores Timur ” dalam kategori ” Cita-Cita “). Awalnya cita-cita mulia itu terasa cukup melambung di awang-awang, namun kian kini cita-cita besar tersebut rasanya kian dekat untuk terealisasikan. Alhamdulillah, belum lama ini ust. Ramli lulus S-1 dari Fakultas Hukum UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), konsentrasi hukum pidana. Dari apa yang kami kenal sekian lama tentang Ramli, kami bertekad untuk menuntaskan mengawal pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi – sebagai bekal yang lebih powerful untuk melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-citanya. Penulis pernah menjalani profesi sebagai dosen. Penulis menilai Romli sangat cocok untuk menjadi dosen (pendidik) yang semoga bisa memperkuat/memperbaiki pendidikan kita pada khususnya, serta penegakan hukum dan keadilan secara umum. Profesi ini juga selaras untuk mencapai cita-citanya mendirikan pesantren. Oleh karena itu, sebagai awal, Ramli perlu melanjutkan studi ke jenjang S-2 dan alhamdulillah, beliau sudah diterima dan mulai kuliah S-2 di Fakultas Hukum UII (Universitas Islam Indonesia).

Berikutnya adalah masalah pembayaran. Pembayaran biaya kuliah S-2 tahap 1 adalah sebesar Rp 10 juta yang harus dibayarkan sebelum batas akhir heregistrasi (Jumat, 9 Desember 2016) sudah berhasil dibayarkan, sehingga beliau bisa mulai kuliah (kuliah dimulai sekitar Februari – Maret 2017) dan saat ini (saat tulisan ini terakhir diedit : 3 Juni 2017) akan memasuki ujian semester I. Untuk itu ada pembayaran tahap II (sebesar Rp 9 juta) yang harus sudah dibayarkan paling lambat tanggal 17 Juli 2017 (deadline pembayaran diundur menjadi paling lambat tanggal 11 Agustus 2017) sebagai syarat mengikuti ujian akhir semester I. Dana yang sudah masuk sampai saat ini (2 Agustus 2017 pagi) adalah sebesar Rp 7 juta, sehingga masih ada kekurangan sebesar Rp 2 juta, yang harus sudah dibayarkan paling lambat tanggal 11 Agustus 2017.

Untuk itulah kami mengajak segenap pembaca yang budiman untuk ikut “patungan” dalam membayar biaya tersebut (dan tahapan-tahapan biaya berikutnya), dan/atau barangkali bersedia menjadi “orangtua asuh”, karena saat ini ust. Ramli sudah berkeluarga, dan dengan kesibukan beliau berdakwah dan kuliah S-2, waktu/tenaga/kesempatan untuk mencari nafkah cukup berkurang. Semoga untuk tahap-tahap pembiayaan ke depan, ust. Ramli sudah bisa membiayai secara mandiri dan/atau mendapatkan beasiswa, terlebih untuk jenjang pendidikan yang lebih lanjut (S-3) sambil bekerja/berkiprah nyata, insyaAllah sudah bisa mandiri. Sehingga kita hanya perlu mengawal di tahap awal ini dan semoga apa yang kita lakukan ini juga bisa menjadi amal jariyah yang sangat besar, aamiin.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi yang bersangkutan :
ust. Ramli Umar di nomor 0812 2691 0150 ;
atau bisa berkomunikasi dengan kami di nomor HP/WA 0877 3606 2700  / contact yang ada di bagian ” MY BIODATA “ dari website ini.

Terimakasih atas waktu dan perhatiannya.