di MASJID hatiku terpaut …
Allah berfirman dalam Hadits Qudsi:
“Sesungguhnya rumah-rumah-Ku di bumi ialah masjid-masjid dan para pengunjungnya adalah orang-orang yang memakmurkannya.” [ Hadits Qudsi Riwayat Abu Na’im dari Sa’id Al-Khudri R. A. ]
–> Allah memuliakan tamu-Nya di dalam rumah-Nya dengan jalan mengaruniakan pahala, keridlaan, dan rahmat-Nya.
Pada hari Kiamat Allah SWT berfirman:
“ Pada hari ini orang-orang yang berkumpul (di Padang Mahsyar) akan mengetahui siapa yang termasuk keluarga mulia (ahlul karom) itu ”.
Para sahabat bertanya: “ Siapakah keluarga mulia itu, yaa Rasulullah ? ”.
Nabi SAW menjawab: “Mereka itu ialah keluarga majelis dzikir di masjid-masjid”.
[ Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dan Abu Ya’la yang bersumber dari Abu Sa’id Al-Khudri R. A. ]
–> Hadits ini menunjukkan kedudukan yang tinggi bagi ahli dzikir di dalam masjid.
“ Tiadalah satu kaum berkumpul dalam satu rumah Allah (masjid), membaca kitab Allah (Al-Qur’an), dan mendalami isinya, melainkan mereka diliputi rahmat, diberi ketenangan dan dikerumuni Malaikat, serta dipuji di hadapan malaikat-malaikat yang ada di sekitarnya. ”
[ H. R. Abu Daud. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim dengan arti yang hampir bersamaan dengan Hadits di atas ]
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akherat, dan (tetap) mendirikan sholat, dan menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka itu menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.”
[ Q. S. 9. At-Taubah : 18 ]
Al Imam Ibnu Katsir Asy Syafi’i (bermadzhab Syafi’i) seorang ulama’ besar dan ahli tafsir berkata: “Allah bersaksi atas keimanan orang-orang yang mau memakmurkan masjid.”
[ Al Mishbahul Munir tafsir At Taubah : 18 ]
7 Golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
- Pemimpin yang adil.
- Pemuda yang senantiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya.
- Orang yang hatinya senantiasa berpaut pada masjid-masjid.
- Dua orang yang saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
- Seorang lelaki yang diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan & rupa paras yang cantik untuk melakukan kejahatan, tetapi dia berkata: “Aku takut kepada Allah !”
- Seorang yang memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah tangan kiri tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.
- Seorang yang mengingat Allah di waktu sunyi sehingga mengalirkan air mata dari kedua matanya.
[H. R. Bukhari – Muslim]
–> Semoga kita termasuk hamba yang berada dalam naungan Allah di yaumul akhir kelak, aamiin …
… AYO KE MASJID … TAMBATKAN SELALU HATIMU DI MASJID …
JADIKAN MASJID PUSAT PERADABAN KITA !!!
INSYAA ALLAAH KEMULIAAN DUNIA & AKHERAT KITA RAIH …
11322total visits,3visits today