Renungan Kematian

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.

Sebuah tulisan tentang renungan kematian oleh seorang ulama dan penulis besar Timur Tengah sebagai berikut:

  • Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.
  • Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.
  • Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu.
  • Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.
  • Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu.
  • Jika keluargamu setuju barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu.
  • Yakinlah, dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dengan kepergianmu.
  • Ekonomi akan tetap berlangsung.
  • Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.
  • Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu.
  • Sedangkan kamu yang akan dihisab dan diperhitungkan untuk yang kecil dan yang besar dari hartamu !

Kesedihan atasmu ada 3 :

  • Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan.
  • Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa!
  • Di rumah ada kesedihan yg mendalam.
    Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun?
    Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan.

Demikianlah “Kisahmu telah berakhir di tengah-tengah manusia”.

Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, AKHIRAT.

Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.

Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta.

Kini hidup yang sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu?

Hakikat ini memerlukan perenungan.

Usahakan dengan sungguh2; Menjalankan kewajiban-kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam.

Semoga saja engkau selamat.

Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat.

Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *