PEMIMPIN dan JABATAN

Janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika engkau diberi (jabatan) karena meminta, kamu akan diterlantarkan, dan jika kamu diberi dengan tidak meminta, kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah, kemudian kamu melihat suatu yang lebih baik, bayarlah kaffarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik.
[ Hadits Riwayat Bukhori, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ahmad ]

 

Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam (kepala Negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut.
[ H. R. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi ]

 

Tidaklah seorang hamba dianugerahi kepemimpinan oleh Alah atas suatu rakyat, lalu ia mati dalam keadaan curang (mengkhianati rakyatnya) melainkan Allah mengharamkan surga baginya.”

[ H. R. Bukhari dan Muslim ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *